This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

Kamis, 29 Desember 2011

slanker's

BIOGRAFI SLANK

Siapa yang tak mengenal band legendaris satu ini,band yang suka bermain di genre blues dan rock ini,begitu populer,dan memiliki fans2 fanataik,mungkin diantara anda ada yang ngefans banget ama nih band,termasuk juga saya sendiri,band paling saya idola in nih,nah,mungkin diantara teman2 sahabat SLANKER ada yang belum mengetahui biografi,atau sejarah berdiri nya SLANK,hingga saat ini, baru2 saja saya membaca sebuah referensi tentang biografi nya SLANK,cekidot: 

slank Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) bentukan Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan. Semangat bermusik Bimbim yang masih membara membawanya kembali membentuk band baru bernama Setan Merah bareng dua saudaranya, Denny dan Erwan. Untuk menambah amunisi, Bimbim lantas mengajak Bongky untuk mengisi posisi gitaris. Pada bulan Desember 1983 mereka ganti nama menjadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean. Formasi Slank ketika pertama kali didirikan adalah Erwan (Vokal), Bongky (Gitar), Denny (Bass), Kiki (Keyboard) dan Bimbim (Drum). Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Tak lama kemudian Parlin Burman (Pay) dan Akhadi Wira Satriaji (Kaka) bergabung dengan Slank, disusul dengan masuknya Indra Chandra Setiadi (Indra) beberapa tahun kemudian. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memangdan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Keterlibatan para personelnya dengan narkoba sempat melahirkan keretakan di tubuh band yang bermarkas di jalan Potlot ini. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia. Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank.Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid. Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman. Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit-Suit... He He He (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album kedua mereka, Kampungan pun meraih sukses yang sama. Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Sebagai gantinya mereka merekrut Ivanka (Bass), Mohamad Ridho Hafiedz (Ridho) dan Abdee Negara (Abdee). Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.

TERJERAT NYA KAKA DAN BIMBIM KEDALAM DUNIA NARKOBA
Narkoba Terbujuk rayuan teman di Bali 14 tahun lalu, Bimbim—penabuh drum grup musik Slank—dan keponakannya, Kaka—vokalis Slank—pun mencecapi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan. Waktu pertama kali mencoba (1994), mereka bilang badan jadi tidak enak. Muntah-muntah. Enek. Tapi kok besok paginya mencari lagi? Itulah putau, sekali pakai orang langsung ketagihan. Maka berlanjutlah ia memakai putau. Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam, rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka. Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau (1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan, wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan, meski dengan susah payah. Slank membantah anggapan bahwa dengan mengkonsumsi Narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus. "Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka. 

PERPECAHAN DI KUBU SLANK
Pada saat menggarap album keenam (Lagi Sedih), Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu. Bimbim bahkan berniat untuk membubarkan Slank. Namun sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya. Isinya menyeramkan. Dia bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Bimbim benar benar melaksanakan niatnya untuk membubarkan Slank. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini.
Album Lagi Sedih pun dirilis pada Februari 1997. Dengan single Koepoe Liarkoe dan Tong Kosong membuktikan Slank masih survive. Tawaran manggung pun berdatangan. Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian show nya,, Reynold menyatakan ingin keluar dari Slank. Alasannya karena beliau juga tidak kuat karena Bimbim dan Kaka yang saat itu masih terjerumus dengan narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda pengunduran dirinya,, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan sisa show nya. Saat itu lah reformasi di tubuh Slank terjadi.
FORMASI AKHIR + BIOGRAFI PENDEK PERSONIL
Ivanka ditarik menjadi member resmi. Slank yang sepeninggal Reynold langsung bergerak cepat. Management langsung mencari orang untuk untuk menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivanka merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivanka memang sebelumnya sudah bersahabat dan psatu Band di Flash. Sedangkan manager Slank waktu itu,,Mbak Wiwid mengontak Mohammad ridwan Hafiedz (Ridho) yang baru saja menyelesaikan sekolah gitarnya di Hollywood untuk diminta bantuannya. Mereka pun ditugaskan untuk menghafal 35 lagu Slank dalam waktu satu minggu. Sebuah target yang besar dan waktu yang singkat. Namun mungkin karena dua orang itu adalah seorang musisi yang hebat,, target tersebut tercapai. Dengan adanya dua gitaris ini sebenarnya sangat membingungkan juga karena sebelumnya Slank hanya memakai satu gitaris. Namun karena mepetnya waktu,, akhirnya dua orang tersebut dipake untuk melengkapi formasi inti Slank. Formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
dan inilah formasi akhir dari slank,dan berikut biografi masing-masing personil
Bimo Setiawan Almachzumi(DRUMMER)

Bimo Setiawan Almachzumi (lahir di Jakarta, 25 Desember 1966; umur 43 tahun; kerap disapa dengan panggilan Bim-Bim) adalah pemusik serta pendiri dari grup musik Indonesia, Slank. Di grup Slank, Bim-bim memainkan instrumen drum.

Dalam perjalanannya, mereka mengalami perombakan personil hingga akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada 1996 yang bertahan sampai sekarang. Formasi terakhir, yang dimulai dari album ketujuh Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).
Profil Lengkapnya
nama : Bimo Setiawan Almachzumi 
tempat tanggal lahir : Jakarta, 25 Desember 1966
agama: Islam
genre: blues , rock
posisi : leader + drummer
idola : Rolling stones
bimbim adalah pendiri dan pembentuk slank dan bermain sebagai drummer di SLANK.

 

Akhadi Wira Satriaji aka KAKA (VOCALIS)


Siapa ngga kenal Kaka. Orang paling depan di setiap Konser grup Musik Slank. Pemilik suara serak yang punya ciri khas tersendiri ini ternyata bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji. Style apa adanya, rambut gimbal dan kadang suka telanjang dada di setiap gelaran konser slank dan selalu meneriakkan serta menyebarkan virus perdamaian buat seluruh Slankers. penampilannya di panggung dapat menghipnotis seluruh Slankers yang menyaksikannya.

 

Kaka lahir di Jakarta, pada tanggal 10 Maret 1974. Ia adalah salah satu personel grup musik, Slank, di mana dirinya menjadi vokalis. Sebelumnya vokalis Slank adalah Uti dan Well Welly. Formasi ini dari Awalnya Slank berdiri pada tahun 1983. Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada 1996 yang bertahan sampai sekarang.

Bungsu dari empat bersaudara ini mulai mengenal musik sejak SMP. Namun dirinya bergabung dengan Slank baru saat duduk di kelas 1 SMA pada tahun 1989. Ia menempati posisi vokal menggantikan posisi Erwan yang keluar dari Slank. Dunia artis yang penuh kehidupan glamour dan foya-foya sulit untuk dihindari, Kaka pun turut terjebak dalam dunia hitam narkoba. Awal mula mengkonsumsi pil neraka ini adalah mencoba-coba, tetapi kemudian jadi ketagihan. Akhirnya sejak tahun 2000, dengan dibantu terapi obat- obatan Cina, Kaka menjauhkan diri dan tidak menyentuh barang haram itu lagi.

Lelaki yang punya Performance unik ini, adalah suami dari perempuan bernama Natascha, yang dinikahinya pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2002. dan saat ini memiliki seorang anak, Chaska Satriaji, yang lahir pada tanggal 6 April 2004. Pernikahan ini merupakan pernikahan kedua Kaka. Dari pernikahan pertamanya, Kaka dikaruniai seorang anak bernama Solielluna (lahir 1996). Harapan Kaka dan Natascha, Chaska Satriaji bakal pintar menentukan jalan hidupnya sendiri, tanpa hambatan. Mudah-mudahan deh Ka'.

profil lengkap 
nama :Akhadi Wira Satriaji biasa di panggil KAKA
tempat tanggal lahir: Jakarta, 10 Maret 1974
agama: Islam 
genre: unknown
idola: The Rolling Stones, Bob Marley


Ivan Kurniawan Arifin aka IVANKA ( BASIST)


Bassist dengan talenta groove yang unik, friendship dan banyak diskusi bareng, bassist sabar yang lebih memilih Alluric Rhythm Groove, main Reggae-nya juga asyik, dialbum Slank dia buktiin bahwa main bass ngga perlu rumit dan banyak note, hanya perlu Soul dengan pendekatan Rock n Roll and Blues aja. Style apa adanya plus Kupluk yang selalu menemaninya di setiap konser musik Slankdengan pembawaan yang cool banget adalah ciri khas dari Bassist berkulit gelap ini. Dia adalah Ivanka, pencabik bass Slank yang pernah mengorbitkan dan menggarap salah satu album reggae negeri ini, Cozy Republik.


Ivanka adalah kepanjangan dari Ivan Kurniawan Arifin yang merupakan nama lengkapnya. Dalam Group Slank, Ivanka menggantikan posisi Bongky yang hengkang pada tahun 1997. Ivanka gabung bersama slank pada formasi slank ke 14 (Bimbim,Kaka, Abdee dan Ridho) yang pada waktu itu mengalami masa transisi. Pria kelahiran Jakarta, pada tanggal 09 Desember 1971 ini, sebelumnya pernah ngeband bareng Abdee Negara di Flash Band pada tahun 1988 dan Imanez pada tahun 1994. Bersama Slank Ivanka telah menghasilkan album - album Slank yang spektakuler, mulai dari album lagi sedih hingga sekarang.

profil lengkap
nama: Irvan Kurniawan Arifin alias IVANKA
tempat tanggal lahir: Jakarta. 09 desember 1971
agama: Islam
genre: groove, bluees, dan reggae
music bacground: 1988 - Flash Band with Abdee,1994 - Play with Imanez.
idola: Rolling stones, the beatle,Jimmy Hendrix.

Abdee Negara aka abdee (guitaris)



Gaya rambut urakan plus stelan kemeja or kaus ketat lengkap dengan pernak perniknya menjadi ciri khas Abdee Negara di setiap konser musik Slank. Gitaris Kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah ini menggantikan Posisi Pay pada tahun 1997 yang sudah mendarah daging di semua fans Slank saat itu. Awalnya, para Slankers sempat meragukan kapasitasnya sebagai salah satu pengganti Pay. Namun, kenyataannya kemudian sangat tidak sesuai dengan perkiraan awal para Slankers. Bahkan kontribusi yang diberikan oleh Abdee terhadap Slank bisa dibilang melebihi Pay.


Ia hijrah dari kota Palu ke Jakarta untuk menjadi musisi profesional. Pertama-tama ia bergabung bersama band Ecky Lamoh, Gideon Tengker, dan Henky Supit. Lantas kemudian menjadi session player untuk berbagai artis lain mulai dari Ermy Kulit sampai Trio Kwek-Kwek. Namanya menjadi pembicaraan luas saat ia dan rekannya, Ridho didaulat sebagai gitaris baru Slank.

Selain sebagai gitaris, Abdee juga jago sound engineer. Abdee lah yang kini menangani pembuatan album-album Slank. Vokal pendukung, penulis lagu dan produser. Selain bermain musik dengan rekan Gitarnya di Group Slank, Ridho, Abdee pernah bermain dengan gitaris internasional lainnya, salah satunya Paul Gilbert. Selain Slank, band utamanya, Abdee juga memproduseri band Indonesia lainnya, Serieus. Abdee juga menjadi salah satu clinician di majalah G Plus bersama anggota gitaris.com, Owen. Untuk gitar, Abdee menjadi endorser dan artis untuk merk gitar Extreme. Meskipun begitu, ia tetap menginginkan model Telecaster.

Sejak memulai karir musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues buat para Slankers. Abdee juga sering menampilkan permainan solo dengan menggunakan slide. Jika anda mendengar permainan slide didalam lagu-lagu Slank maka bisa ditebak, Abdee lah yang memainkannya. Bersama Slank, Abdee telah banyak merilis album Slank, Mulai dari Album Tujuh (1997) sampai dengan sekarang.

profil lengkap

nama: abdee negara alias abdee slank
tempat tanggal lahir: Donggala Sulteng, 28 juni 1968
agama: Islam
genre: Blues,rock,(BEBAS)
Idola: Keith Richard, Ry Cooder
karir music: 1988- belajar teori musik di ILW sambil bermain band dengan Ivan N Flash band,1990-1997 jadi session player di studio dan panggung,1997 akhir, bergabung dengan Slank sampai sekarang.

Mohammad Ridwan Hafiedz aka Ridho (guitaris)


Mohammad Ridwan Hafiedz atau terkenal dengan namaRidho Slank adalah seorang gitaris, vokal pendukung, dan penulis lagu bagi grup musik Slank. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 3 September 1973 itu selalu cool dalam setiap penampilannya bersama Slank. Pendamping Abdee Negaraini selain sebagai gitaris Slank juga sibuk memimpin sebuah klinik gitar di Jakarta. Permainan Gitarnya selalu memukau peserta Klinik Gitar. Bersama Slank, Ridho telah membuat sembilan album studio dan tiga album live serta satu album kompilasi yang dirilis Mei 2006. Pada 2007, Ridho bersama Ipang dari BIP bersama mengerjakan scoring dansoundtrack film TENTANG CINTA.


Ridho lahir dan besar dalam keluarga Islam di Ambon. Dia bermain gitar sejak berusia 7 tahun. Karier profesionalnya mulai saat membentuk grup musik LFM di tahun 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Ridho pergi ke Hollywood, Amerika Serikat untuk belajar musik di Musician Institute untuk mengasah bakatnya. Pada tahun 1996, tiga dari lima anggota Slank mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri mereka terkait masalah kecanduan narkoba yang dialami oleh sang drumer, Bim-Bim dan vokalis,Kaka. Meski demikian, Slank kemudian menambah 3 anggota baru (Abdee,Ivanka, dan Ridho), untuk ‘menghidupkan’ kembali Slank.

Ridho menikah dengan Ony Serojawati pada 25 Agustus 2001. Dari pernikahan ini, Ia dikaruniai tiga orang anak, Marco Maliq Hafiedz, Omar Hakeem Hafiedz dan Stella Aisha Hafiedz. kehadiran anak-lah yang membuat mentalnya berubah. Dia mengaku jadi penakut. "Dulu saya paling maniak terbang. Tapi sekarang jadi takut," ungkap suami Ony Serojawati.

Soal rencananya ke depan, Ridho ingin membuat buku. "Buku yang bisa dipake untuk pegangan anak muda yang tertarik pada musik. Sayangnya, keinginan itu kalah cepat dengan Bunda Iphet. Yah, Bunda Iphet yang juga manajer Slank memang baru meluncurkan buku setebal 157 halaman berjudul "Bundaku Sayang". Buku itu adalah kumpulan artikel yang ditulis Bunda Iphet di koran Slank.

Profil lengkap

Nama Lengkap : Mohammad Ridwan Hafiedz alias ridho
Tempat / Tanggal Lahir : Ambon / 3 September 1973 
Agama : Islam
genre: Rock And Blues
karir musik: 1991:membentuk LFM,1995:sekolah musik di Institute Musician, Hollywood,1997: bergabung dengan Slank sampai sekarang.
 BUNDA IPHET (SANG MENEJER DAN IBUNDA)


Bunda IFET,adalah orang yang paling berpengaruh di kubu SLANK, bunda IPHET adalan ibunda dari bimbim slank, dan juga sebagai menejer sekalian penasehat group band slank, kabarnya,bunda Iphet lah yang membuat bimbim dan kawan-kawan kuat dan tegar,saya sendiri sangat mengidolakan sosok bunda IPHET dan pernah terlintas di benak saya,andai aku anak dari bunda IPHET,betapa beruntung nya aku mendapatkan sosok ibu yang begitu kuat,tegar,dan penuh kasih sayang.

baru-baru ini bunda tlah launcing sebuah buku yang berjudul " BUNDAKU SAYANG" buku pertama bunda iphet ini di angkat dari artikel-artikel yang ditulis oleh bunda di koran slank.

profil lengkap

belum menemukan referensi dari bunda ataupun artikel.


ALBUM-ALBUM SLANK

ALBUM STUDIO

1. 1990 - Suit-Suit....Hehehe (Gadis Sexy) 
2. 1991 - Kampungan 
3. 1993 - Piss 
4. 1995 - Generasi Biru 
5. 1996 - Minoritas 
6. 1996 - Lagi Sedih 
7. 1997 - Tujuh 
8. 1998 - Mata Hati Reformasi 
9. 1999 - 999+09 
10. 2001 - Virus 
11. 2003 - Satu Satu 
12. 2005 - PLUR 13. 2006 - Slankissme 
14. 2007 - Slow But Sure 
15. 2008 - Slank - The Big Hip 
16. 2008 - Anthem For The Broken Hearted

ALBUM KOMPILASI
1. 1998 - Konser Piss 30 Kota 
2. 2001 - Virus Roadshow 
3. 2003 - Bajakan! Album Live
4. 2004 - Road to Peace Album Soundtrack
5. 2007 - Original Soundtrack "Get Married" 
6. 2009 - Original Soundtrack Generasi Biru 

PENGGEMAR / SLANK FANS CLUB

Penggemar Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya sikap. Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif, yang dikenal sebagai Slankers. Slank Fan Club Slank Fan Club (SFC) adalah club resmi yang dibentuk oleh manajemen Slank untuk menampung para penggemar fanatik Slank. Slankers Club yang merupakan wadah para Slankers terbentuk ketika Slank melakukan Konser Piss 30 kota pada tahun 1998. Bunda Iffet, sebagai manager Slank melihat komunitas Slankers yang sudah ada harus di berdayakan. Oleh sebab itu ketika Slank konser di Malang, sekumpulan Slankers itu di pangil oleh Bunda untuk di beri pengarahan. Tercetuslah ide Bunda untuk memberikan wadah untuk Slankers yang sekarang diberi nama Slank Fans Club.[5]. Buletin Slank Untuk menyampaikan informasi kepada para Slanker, Slank dan manajemennya memutuskan untuk membuat sebuah newsletter yang kemudian disebut dengan nama Buletin Slank. Buletin ini berisi jadual, kisah-kisah pendek perjalanan tur panggung slank dan sebagainya. Nama buletin sendiri dipakai sebagai simbol agar para slanker melingkari (buletin) jadwal kegiatan slank di kalender kegiatan mereka masing-masing.

cara pintar excel

Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
T
utorial Microsoft Excel
Tua Namora Nainggolan dan Team Kursus Komputer Trainee Jepang
cokubear@yahoo.co.jp
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

I. Mengenal Microsoft Excel
Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode2 pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data2 perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.

II. Bekerja dengan Microsoft Excel
A. Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita menghafalkannya dengan baik.
Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel dan beberapa istilah penting
1
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
B. Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.
Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer
Tombol
Keterangan
Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah
Enter

Pindah satu sel ke bawah
Home

Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif
Ctrl + Home

Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End

Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp

Pindah satu layer ke atas
PgDn

Pindah satu layer ke bawah
Alt + PgUp

Pindah satu layer ke kiri
Alt + PgDn

Pindah satu layer ke kanan
Ctrl + PgUp

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya
Ctrl + PgDn

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya

C. Memasukkan Data ke Lembar Kerja
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :
1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data

2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan

3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn

D. Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah2 berikut ini :

1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.

2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.

E. Menggunakan Rumus
Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + (penjumlahan), -(pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar 2 dibawah ini. 2
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar 2. Tabel Upah Kerja
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.

① Menulis Rumus dengan Menggunakan Angka Tetap
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

b. Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan (=).
② Menulis Rumus dengan Referensi Sel
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

b. Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.

③ Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

b. Ketik “=” pada kolom baris rumus

c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”

d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.

F. Membuat Range/Blok Sel
Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah. Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range B2:E7. (lihat Gambar 3).

3
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar3. Tampilan Range B2:E7
Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :

① Membuat Range Menggunakan Tombol Shift
a. Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok, yaitu B2 (lihat Gambar 3).

b. Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu E7

② Membuat Range Menggunakan Mouse**
a. Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel). (lihat Gambar 3).

b. Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel E7.

③ Membuat Kolom atau Baris
Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai ingin menyorot seluruh kolom B.

④ Menyorot Sederetan Kolom atau Baris
Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :
a. Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B atau 3)

b. Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk) mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).
Gambar4. Menyorot Sederetan Kolom

4
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
G. Menghapus Data
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.

H. Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakAukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya pilih/klik sel B2.

2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)

3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)

4. Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar5) Gambar5. Tampilan Data Awa

5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam

6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.
Gambar6. Hasil Rangkaian Data dengan Teknik AutoFill

I. Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum

① AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum).

Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
1. Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti dibawah ini. 5
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar7. Contoh Penggunaan AutoCalculate

2. Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.

3. Hasilnya akan ditampilkan di baris status.

② AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan tombol Σ di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.
Gambar8. Contoh Penggunaan AutoSum

6
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
LATIHAN SOAL
Buatlah lembar kerja daftar penjualan ponsel dari PT. SEJAHTERA menjadi seperti bentuk dibawah ini. Serta isi pulalah tempat kosong pada kolom dan baris JUMLAH.
Ketentuan Soal :
Buat rangkaian nama bulan dengan menggunakan fasilitas AutoFill •


Hitung jumlah penjualan mobil setiap bulannya dan untuk setiap merk
Simpanlah lembar kerja pada komputer dengan menggunakan nama file Latihan.XLS.
J. Mengatur Lebar Kolom

1. Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse
① Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas kanan salah satu kolom tersebut.

② Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.

2. Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
① Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.

② Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada kolom seperti terlihat pada gambar9.
Gambar9. Mengubah Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang

7
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

K. Mengatur Tinggi Baris
① Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.

② Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.

L. Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.

Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
① Format Melalui Perintah di Baris Menu
a. Sorot sel atau range yang akan anda format

b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan

c. Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.

d. Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.
Gambar10. Kotak Dialog Format Cells – Tab Font
② Format Melalui Toolbar
Tabel2. Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf
Toolbar
Jenis Perintah
Keterangan Fungsi
Text Font
Memilih bentuk huruf (font)
Font Size
Mengubah ukuran huruf (size)
Bold
Menampilkan huruf tebal (bold)
8
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Italic
Menampilkan huruf miring (italic)
Underline
Memberi garis bawah (underline)
Font Color
Memilih warna huruf (font color)
M. Meratakan Tampilan Data
Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.
Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini, yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
① Meratakan Data dengan Peintah di Baris Menu
a. Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya
b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan
Gambar11. Kotak Dialog Format Cells – Tab Alignment
c. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment
d. Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :
Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat dilakukan adalah Top (rata atas), Center (rata tengah), Bottom (rata bawah), Justify (seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh). •
Horizontal : beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah : •
General
Huruf ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan
Left (Indent)
Data ditampilkan rata kiri
Center

Data ditampilkan rata tengah
Right
Data ditampilkan rata kanan
Fill
Mengisi seluruh sel dengan mengulang data
Justify
Data ditampilkan pada sel secara penuh
Center Across Selection
Data ditampilkan di tengah2 beberapa kolom •
Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.
e. Klik OK 9
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar12. Contoh Tampilan Data Secara Horizontal
Gambar13. Contoh Tampilan Perataan Data dengan Kemiringannya
② Meratakan Data dengan Perintah pada Toolbar
Tabel 3. Perintah Meratakan Data pada Toolbar
Toolbar
Perintah
Keterangan
Align Left
Data ditampilkan rata kiri
Center
Data ditampilkan rata tengah
Align Right
Data ditampilkan rata kanan
Merge and Center
Menyambung beberapa kolom, dan menaruh data ditengah kolom baru tersebut
N. Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai
① Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai
② Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border. Kotak dialog akan tampil seperti di bawah ini. 10
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Gambar14. Kotak Dialog Format Cells – Tab Border
③ Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai •
Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range •
Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range •
④ Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
⑤ Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
⑥ Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
⑦ Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.
Gambar15. Contoh Bentuk Garis Pembatas dan Bingkai
O. Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom
Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena saat memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2 yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :
① Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan
② Pilih dan klik di baris menu :
Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru •
Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru •
Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru •
11
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
12
Gambar15. Contoh Penyisipan 2 Buah Baris Pada Lembar Kerja
P. Menghapus Sel, Baris atau Kolom
Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data2 yang mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.
① Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus
② Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan
③ Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :
Shift cells left, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada baris sama di sebelah kanannya.

Shift cells up, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada kolom sama di sebelah bawahnya •
Entire row, digunakan untuk menghapus seluruh baris pada sel atau range yang anda sorot

Entire column, digunakan untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau range yang anda sorot

④ Klik OK
SOAL LATIHAN
Buatlah lembar kerja daftar upah harian dari PT. SUKA MAKMUR seperti ditampilkan dibawah ini. Masukkan pula isi dari WAKTU KERJA dan TOTAL UPAH yang masih kosong, serta kemudian ubahlah bentuknya menjadi bentuk table.
Ketentuan Soal :
Waktu Kerja = Jam Keluar Jam Masuk •

Total Upah = Waktu Kerja * 24 * Tarif Upah/Jam

Perencanaan Dinding Penahan pada Bendung

Perencanaan Dinding Penahan pada Bendung


salah satu bagian penting dari suatu bangunan bendung adalah dinding penahan tanah. Dinding penahan ditempatkan pada kedua sisi tubuh bendung untuk menahan timbunan tanah dan menjadi satu kesatuan bangunan bendung. Panjang dan bentuk dinding penahan didesain sesuai standar kriteria untuk tembok pangkal bendung (KP-02). Lokasi dinding penahan dari salah satu bendung yang direncanakan dapat dilihat pada Gambar Denah DP Bendung terlampir.


Berikut adalah tampilan programnya :













Berikut adalah analisa gaya dalam yang bekerja pada Dinding Penahan :



Dengan program perhitungan ini, maka perencanaan dinding penahan menjadi sangat mudah. Langkah perhitungan dalam program ini meliputi :
Input data geometri dan karakteristik tanah,
Perhitungan stabilitas,
Perhitungan gaya dan momen,
Perhitungan tegangan beton,
Perhitungan pembesian, dan penggambaran pembesian.
Perhitungan tegangan beton dan pembesian menggunakan standar ACI.
Program ini dilengkapi dengan makro untuk proses perhitungan gaya dan momen, serta perhitungan tegangan beton dan pembesian. Untuk itu macro harus diaktifkan dalam program excel dengan cara : Klik Office Button > Excel Option > Trust Center > Trust Center Setting.. > Macro Settings > aktifkan radio button Enable all macros


Program perhitungan ini akan terus diperbaiki untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam perhitungan, dan untuk menambah item-item baru dalam perhitungan. Untuk itu diharapkan koreksi dan masukan dari para pembaca.

Rabu, 28 Desember 2011

PENGUJIAN STRUKTUR BETON DENGAN METODE HAMMER TEST DAN METODE UJI PEMBEBANAN (LOAD TEST) Ir. MAWARDI LUBIS

© 2003 Digitized by USU digital library 1

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara

BAB-I

PENDAHULUAN

1.1. UMUM

Dalam pelaksanaan suatu konstruksi bangunan sering terdapat kegagalankegagalan akibat kerusakan-kerusakan yang terjadi pada struktur atau bahagianbahagian struktur pada waktu tahap pelaksanaannya maupun setelah selesai

dikerjakan. Kejadian ini antara lain disebabkan oleh adanya faktor-faktor yang

sebelumnya tidak diperhitungkan misalnya kesalahan dalam perencanaan dan

pelaksanaan serta adanya pelampauan beban akibat perubahan fungsi dari

bangunan.

Dalam perencanaan suatu struktur bangunan biasanya didahului dengan

membuat beberapa asumsi-asumsi misalnya besaran gaya-gaya yang bekerja

dan mutu bahan yang akan digunakan yang pada akhimya syclus perencanaan

harus diuji kebenarannya. Pembuktian asumsi-asumsi yang dibuat mebutuhkan

pengujian-pengujian dan percobaan-percobaan yang dapat berupa Quality

Control dan Quality Assurance. Walaupun telah didahului oleh Quality Control dan

quality Assurance yang terencana sering terjadi bahwa hasil akhir mutu bahan

yang dilaksanakan masih tetap berada dibawah kwalitas yang diinginkan. Hal ini

dapat terjadi karena kesalahan dalam pelaksanaan/perencanaan, penurunan

kinerja struktur yang sudah berdiri (struktur eksisting) dan apa yang disebut

dengan pengaruh skala (scale etfecs) .

Kwalitas produk dalam skala besar, misalnya untuk beton yang akan

digunakan dalam pembuatan suatu bangunan yang diproduksi secara besar

besaran dicoba diramalkan berdasarkan kwalitas bahwa tes yang diacu dalam

skala kecil dilaboratorium (test kubus) sewaktu melaksanakan perencanaan

campuran teton (mixed design).

Penyimpangan kwalitas akhir misalnya pada struktur yang menggunakan

beton sebagai materialnya dapat menyebabkan terjadinya retakan-retakan pada

sebahagian atau keseluruhan dari struktur bangunan. Jika penyimpangan

kwalitas akhir ini dijumpai pada pelaksanaan suatu bangunan ada dua alternatif

yang dapat diambil dalam penanggulangannya.

Pertama mengganti sebahagian atau keseluruhan struktur yang tidak

memenuhi persyaratan dan yang kedua mengadakan penelitian secara

menyeluruh tentang kekuatan dan kekakuan konstruksi untuk kemudian memberi

rekomendasi terhadap penggunaan tats ruang perkuatan konstruksi tersebut.

Untuk mendapatkan informasi tentang kekhawatiran mengenai tingkat

keamanan struktur dari suatu komponen bangunan ataupun bangunan secara

keseluruhan akibat adanya faktor-faktor yang tidak diperhitungkan sebelumnya

diperlukan pengujian-pengujian.

Ada beberapa bentuk metode pengujian yang dapat digunakan

diantaranya pengujian-pengujian setempat yang bersifat tidak merusak seperti

pengujian ultrasonik dan hammer serta bersifat setengah merusak ataupun

merusak secara keseluruhan komponen-komponen bangunan yang diuji berupa

pengujian pembebanan (Load Test). Dasar-dasar dan tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam pengujian struktur eksisting yang umum ditarapkan dapat

dikemukakan secara ringkas pada uraian berikut ini. © 2003 Digitized by USU digital library 2

1.2. DASAR.DASAR PENGUJIAN STRUKTUR

1. Kesalahan perencanaan/pelaksanaan.

a. Hasil pengamatan lapangan dimana terlihat adanya retak-retak atau

lendutan yang berlebihan pada bagian-bagian struktur.

b. Sifat material yang diuji selama pelaksanaan pembangunan struktur, yang

menunjukkan hasil-hasil yang tidak memenuhi syarat baik dari segi

kekuatan maupun durabilitas (sifat kekedapan terhadap air yang

disyaratkan untuk bangunan seperti kolam renang).

c. Hasil Perhitungan (dengan memakai kekuatan material yang aktual) yang

menunjukkan adanya penurunan kapasitas kekuatan struktur atau

komponen-komponen struktur

2. Penurunan kinerja struktur eksisting yang diakibatkan oleh:

a. Adanya pelapukan material pada struktur karena usianya yang sudah tua,

atau karena serangan zat-zat kimiawi tertentu yang merusak (seperti jenisjenis senyawa asam).

b. Adanya kerusakan pada struktur atau bagian-bagian struktur karena bencana

kebakaran atau gempa atau karena struktur mengalami pembebanan

tambahan akibat adanya ledakan disekitar struktur ataupun beban lainnya

yang tidak direncanakan.

c. Rencana pembebanan tambahan pada struktur karena adanya :

- Perubahan fungsi / penggunaan struktur.

- Penambahan tingkat (pengembangan struktur).

d. Syarat untuk proses jual beli atau asuransi suatu struktur bangunan. Untuk

hal ini biasanya cukup dilakukan penyelidikan secara visual kecuali jika ada

tandañtanda yang mencurigakan pada struktur.

1.3. TAHAPAN DALAM PENGUJIAN STRUKTUR.

1. Tahapan Perencanaan

Tahapan ini mencakup pendefinisian masalah, pemilihan jenis test yang

akan dilakukan yang tentunya sesuai dengan masalah yang dihadapi, penentuan

banyaknya pengujian yang akan dilakukan, dalam pemilihan lokasi pengujian

pada struktur/komponen struktur yang tentunya diharapkan dapat mewakili

kondisi struktur yang sebenamya. Tahapan-tahapan yang umumnya lakukan

pada tahap perencanaan ini dapat diuraikan sebagai berikut ini:

a. Penyelidikan visual.

Pengamatan Visual diperlukan sebagai tahapan awal untuk mendefinisikan

permasalahan yang ada dilapangan. Dari pengamatan visual ini bisa

didapatkan imformasi mengenai tingkat layanan (service ability) dari

komponen struktur (seperti lendutan), baik tidaknya pengerjaan pada saat

pembangunan struktur/ komponen struktur (misalnya ada bagian keropos dan

"honeycombing" pada beton) material (misal pelapukan beton) maupun

tingkat struktural (seperti retak-retak akibat lenturan pada struktur beton).

Untuk tahapan ini diperlukan adanya tenaga ahli yang terlatih yang dapat

mendeteksi hal-hal yang tidak normal yang terjadi pada struktur dan dapat

membedakan jenis-jenis kerusakan yang terjadi dan penyebabnya.

Sebagai contoh tenaga ahli tersebut harus mampu membedakan jenis-jenis

retak yang mungkin terjadi pada struktur beton. Sementara itu jenis

pengujian lain yang tersedia seperti pengambilan sample core dari struktur

baton yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian tekan dapat ssss

ililloririasi yang lebih akurat mengenai kuat tekan beton. Jadi, tingkat

keandalan hasil pengujian core tersebut tergolong tinggi. Namun, cara ini

membutuhkan biaya yang sangat tinggi yang memerlukan waktu pengerjaan

yang lebih lama. Selain itu, cara ini juga menimbulkan kerusakan pada

struktur. Jadi bisa dilihat disini bahwa sebagai langkah awal dalam memilih

jenis pengujian yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada perlu

disusun terlebih dahulu tingkat prioritas dari hal-hal yang akan dijadikan © 2003 Digitized by USU digital library 3

sebagai dasar pemilihan. Namun perlu diperhatikan, bahwa biasanya tingkat

akurasi hasil pengukuran merupakan kriteria yang paling penting dalam

pemilihan jenis pengujian.

Biasanya untuk mengatasi kelemahan yang ada dari pengujian-pengujian

yang disebabkan pada ilustrasi diatas, dapat dilakukan penggabungan

beberapa jenis pengujian. Sebagai contoh, karena dapat memberikan hasil

yang akurat, pengujian core dapat digunakan untuk mengkalibrasi hasil

pengujian ultrasonik dan hammer. Karena sifatnya yang hanya sebagai

mengkalibrasi, jumlah core yang diperlukan dapat diperkecil, sehingga

kerusakan yang timbul pun dapat diminimkan.

Untuk dapat membedakan jenis-jenis retak tersebut beserta penyebabnya,

perlu dilakukan penyelidikan yang mendalam mengenai pola retak yang

terjadi. Dari penyelidikan tersebut bisa didapat dugaan-dugaan awal

mengenai penyebab retak.

b. Pemilihan Jenis Pengujian.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis pengujian struktur

terdiri atas :

- Tingkat kerusakan struktur yang diizinkan terjadi.

- Waktu penge~aan

- Tingkat keandalan hasil pengujian

- Jenis permasalahan yang dihadapi.

Kemungkinan besar jenis pengujian yang tersedia tidak dapat memenuhi

semua hal diatas secara optimal, sehingga diperlukan suatu kompromi.

Sebagai ilustrasi disampaikan disini bahwa metoda-metoda pengujian beton

yang sifatnya tidak merusak (seperti ultrasonik dan hammer test yang dapat

digunakan untuk mengetahui kuat tekan beton pad a struktur) biasanya

merupakan bentuk pengujian yang sangat sederhana, cepat dan murah.

Namun, tingkat kesulitan dalam mengkalibrasi hasil pengujian untuk proses

interpretasi parameter kuat tekan tergolong tinggi. Disamping itu, jika

kalibrasi ini tidak dilakukan secara baik dan benar, tingkat keandalan hasil

pengujian dengan menggunakan alaI-alaI tersebut akan menjadi rendah.

c. Jumlah dan Lokasi Pengujian.

Penentuan jumlah mengujian yang dibutuhkan ditentukan oleh :

- Tingkat akurasi yang ditentukan (hubungannya dengan statistik).

- Tingkat kesulitan pengujian/pengambilan sample

- Biaya yang dibutuhkan

- Tingkat kerusakan.

Sebagai contoh, untuk pengujian hammer, untuk mengetahui kuat tekan

beton dengan tingkat akurasi yang tinggi, diperlukan pengujian minimal 10

titik didekitar lokasi yang diuji pada struktur atau komponen struktur beton.

Untuk jenis-jenis pengujian yang tidak merusak, karena kecepatan

pelaksanaannya, biasanya dapat dilakukan dalam jumlah yang besar yang

lokasinya dapat disebaran sehingga mencakupi semua daerah dari komponen

struktur yang akan diuji.

2. Tahapan Pelaksanaan.

Pada tahap pelaksanaan pertu diperhatikan tingkat kesulitan dalam

mencapai lokasi-lokasi yang telah ditentukan sebagai lokasi pengujian. Jika

diperlukan, sistem perancah dapat digunakan, namun sistemnya harus

direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Penanganan peralatan pengujian

harus dilakukan dengan baik selama pelaksanaan.

Demikian juga dengan keselamatan tenaga pelaksana harus diperhatikan (tenaga

pekerja perlu dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti "hard harî tali

pengikat dan lain-lain). © 2003 Digitized by USU digital library 4

Perlu juga diperhatikan pada saat pelaksanaan, pengaruh gangguan yang

mungkin timbul dari pengujian tersebut terhadap gedung-gedung/strukturstruktur disekitas lokasi struktur yang akan diuji.

3. Tahapan Interpretasi.

Tahap interpretasi dapat dibagi menjadi tiga tahapan yang berbeda :

a. Peninjauan mengenai kekuatan bahan.

b. Kalibrasi

c. Analisa / Perhitungan.

BAB-II

METODE HAMMER TEST

UMUM

Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak

beton. Disamping itu dengan menggunakan metode ini akan diperoleh cukup

banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah.

Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact

(tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang

diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan

yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan

beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi,

dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer". Alat ini sangat berguna

untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Karena

kesederhanaannya, pengujian dengan menggunakan alat ini sangat cepat,

sehingga dapat mencakup area pengujian yang luas dalam waktu yang singkat.

Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya

keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan.

Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran

disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan

British Standards (BS) mengisyaratkan pengambilan antara 9 sampai 25 kali

pengukuran untuk setiap daerah pengujian seluas maksimum 300 mm2.

Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:

- Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.

- Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.

2. SPESIFIKASI

Spesifikasi mengenai penggunaan alat ini bisa dilihat pada BS4408 pt. 4 atau

ASTM G80S-89.

a. Kelebihan dan kekurangan "Hammer test".

Kelebihan :

- Murah

- Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat

- Praktis (mudah digunakan).

- Tidak merusak

Kekurangan :

- Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifatsifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena

itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi

yang sama.

- Sulit mengkalibrasi hasil pengujian.

- Tingkat keandalannya rendah.

- Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan © 2003 Digitized by USU digital library 5

b. Kalibrasi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, banyak sekali variabel yang

berpengaruh terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan peralatan

hammer. Oleh karena itu sangat sulit untuk mendapatkan diagram kalibrasi yang

bersifat umum yang dapat menghubungkan parameter tegangan beton sebagai

fungsi dari pada jumlah skala pemantulan hammer dan dapat diaplikasikan untuk

sembarang beton.

Jadi dengan kata lain diagram kalibrasi sebaiknya berbeda untuk setiap

jenis campuran beton yang berbeda. Oleh karena itu setiap jenis beton yang

berbeda, perlu diturunkan diagram kalibrasi tersebut perlu dilakukan pengujian

tekan sample hasil coring untuk setiap jenis beton yang berbeda dari struktur

yang sedang ditinjau. Hasil uji coring tersebut kemudian dijadikan sebagai

konstanta untuk mengkalibrasikan bacaan yang didapat dari peralatan hammer

tersebut.

Perlu diberi catatan disini bahwa penggunaan diagram kalibrasi yang

dibuat oleh produsen alat uji hammer sebagainya dihindarkan, karena diagram

kalibrasi tersebut diturunkan atas dasar pengujian beton dengan jenis dan ukuran

agregat tertentu, bentuk benda uji yang tertentu dan kondisii test yang tertentu.

II. 3. PERSIAPAN DAN TATA CARA PENGUJIAN.

II. 3. 1. Persiapan.

a. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan-peralatan

serta perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan.

b. Mencari data dan informasi termasuk diantaranya data tentang letak detail

konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan

bangunan berlangsung.

c. Menentukan titik test.

d. Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test

terdiri dari 8 (delapan) titik tembak, untuk balok diambil sebanyak 3 (tiga)

titik test masing-masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak sedang pelat

lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima)

titik tembak.

II. 3. 2. Tata Cara Pengujian.

a. Sentuhan ujung plunger yang terdapat pada ujung alat hammer test pada

titik-titik yang akan ditembak dengan memegang hammer sedemikian rupa

dengan arah tegak lurus atau miring bidang permukaan beton yang akan

ditest.

b. Plunger ditekan secara periahan-lahan pada titik tembak dengan tetap

menjaga kestabilan arah dari alat hammer. Pada saat ujung plunger akan

lenyap masuk kesarangnya akan terjadi tembakan oleh plunger terhadap

beton, dan tekan tombol yang terdapat dekat pangkal hammer.

c. Lakukan pengetesan terhadap masing-masing titik tembak yang telah

ditetapkan semula dengan cara yang sama.

d. Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca pada grafik 1 yaitu hubungan

antara nilai pantul dengan kekuatan tekan beton yang terdapat pada alat

hammer sehingga memotong kurva yang sesuai dengan sudut tembak

hammer.

e. Besar kekuatan tekan beton yang ditest dapat dibaca pada sumbu vertikal

yaitu hasil perpotongan garis horizontal dengan sumbu vertikal.

Oleh karena itu mutu beton yang dinyatakan dengan kekuatan karakteristik α bk

didasarkan atas kekuatan tekan beton yang diperoleh pada saat pengetesan

dilaksanakan perlu dikonversi menjadi kekuatan tekan beton umur 28 hari. © 2003 Digitized by USU digital library 6

Grafik I: Hubungan antara Nilai Pantul dengan Kekuatan tekan beton

BAB -III

METODE UJI PEMBEBANAN (LOAD TEST)

III.1. UMUM.

Uji pembebanan (load test) adalah merupakan suatu metode pengujian

yang bersifat setengah merusak atau merusak secara keseluruhan komponenkomponen bangunan yang diuji. Pengujian yang dimaksud dapat dilakukan

dengan beberapa metode salah satu diantaranya adalah metode uji beban (Load

Test).

Tujuan load test pada dasarnya adalah untuk membuktikan bahwa tingkat

keamanan suatu struktur atau bagian struktur sudah memenuhi persyaratan

peraturan bangunan yang ada, yang tujuannya untuk menjamin keselamatan

umum. Oleh karena itu biasanya load test hanya dipusatkan pada bagian-bagian

struktur yang dicurigai tidak memenuhi persyaratan tingkat keamanan

berdasarkan data-data hasil pengujian material dan hasil pengamatan.

III. 2. PEMAKAIAN UJI PEMBEBANAN.

Uji pembebanan biasanya perlu dilakukan untuk kondisi-kondisi seperti

berikut ini:

a. Perhitungan analistis tidak memungkinkan untuk dilakukan karena

keterbatasan imformasi mengenai detail dan geometri struktur.

b. Kinerja struktur yang sudah menurun karena adanya penurunan kwalitas

bahan, akibat serangan zat kimia, ataupun karena adanya kerusakan flsik

yang dialami bagian-bagian struktur,akibat kebakaran, gempa, pembebanan

yang berlebihan dan lain-lain.

c. Tingkat keamanan struktur yang rendah akibat jeleknya kwalitas pelaksanaan

ataupun akibat adanya kesalahan pada perencanaan yang sebelumnya tidak

terdeteksi.

d. Struktur direncanakan dengan metode-metode yang non-stardard, sehingga

menimbulkan kekhawatiran mengenai tingkat keamanan struktur tersebut. © 2003 Digitized by USU digital library 7

e. Perubahan fungsi struktur, sehingga menimbulkan pembebanan tambahan

yang belum diperhitungkan dalam perencanaan.

f. Diperlukannya pembuktian mengenai kinenja suatu struktur yang baru saja di

renovasi.

III. 3. JENIS-JENIS LOAD TEST.

Uji pembebanan dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu :

a. Pengujian ditempat (in.situ) yang biasanya bersifat non-destructive.

b. Pengujian bagian-bagian struktur yang diambil dari struktur utamanya.

Pengujian biasanya dilakukan dilaboratorium dan sifat merusak.

Pemilihan jenis uji pembebanan ini tergantung pad a situasi dan kondisi

tetapi biasanya cara kedua dipilih jika cara pertama tidak peraktis (tidak

mungkin) untuk dilaksanakan. Selain itu pemilihan jenis pengujian bergantung

pada tujuan diadakannya load test. Kalau tujuannya hanya ingin mengetahui

tingkat layanan struktur, maka pilihan pertama tentunya yang paling baik. Tetapi

ingin mengetahu kekuatan batas dari suatu bagian struktur, yang nantinya akan

digunakan sebagai kalibrasi untuk bagian-bagian struktur lainnya yang

mempunyai kondisi yang sama, maka cara kedualah yang pilih.

III. 3. 1. Pengujian Pembebanan di tempat (In-Situ Load test).

Tujuan utama dari pembebanan ini adalah untuk memperhatikan apakah

prilaku suatu struktur pada saat diberi beban kerja (working load) memenuhi

persyaratan banguan yang ada yang pada dasarnya dibuat agar keamanan

masyarakat umum terjamin. Prilaku struktur tersebut dinilai berdasarkan

pengukuran lendutan yang terjadi. Selain itu penampakan struktur pada saat

retak-retak yang terjadi selama pengujian masih dalam batas-batas yang wajar.

Beberapa hal yang patut menjadi perhatian dalam pelaksanaan loading test akan

diberikan dalam uraian berikut ini.

a. Persiapan dan Tata Cara Pengujian.

ACI-318'89 mengisyaratkan bahwa uji pembebanan hanya bisa dilakukan jika

struktur beton berumur lebih dari 56 hari. Pemilihan bagian struktur yang

akan diuji dilakukan dengan mempertimbangkan :

a. Permasalahan yang ada

b. Tingkat keutamaan bagian struktur yang akan diuji.

c. Kemudahan pelaksanaan.

Bagian struktur yang akan memikul bagian struktur yang akan diuji dan

beban ujinya juga harus dipertimbangkan/dilihat apakah kondisinya baik dan

kuat Selain itu "scaffolding" juga harus dipersiapkan untuk mengantisipasi

beban-beban yang timbul jika terjadi keruntuhan bagian struktur yang diuji.

Beban pengujian harus direncanakan sedemikian rupa sehingga bagian

struktur yang dimaksud benar-benar mendapatkan beban yang sesuai dengan

yang direncanakan. Hal ini kadang kala sulit direncanakan, terutama untuk

pengujian struktur lantai. Hal ini dikarenakan adanya keterkaitan antara

bagian struktur yang diuji dengan bagian struktur lain yang ada disekitarnya.

Sehingga Timbul apa yang disebut pengaruh pembagian pembebanan ("Load

sharing effect"). Pengaruh ini juga bisa ditimbulkan oleh elemen-elemen nonstruktual yang menempel pada lagian struktur yang akan diuji, sebagai

contoh "ceiling board", Elemen non struktural ini dapat berfungsi

mendistribusikan beban pada komponen-komponen struktur dibawahnya yang

sebenarnya tidak saling berhubungan. Untuk menghindari terjadinya distribusi

beban yang akan diinginkan maka bagian struktur yang akan diuji sebaiknya

diisolasikan dari bagian struktur yang ada disekitarnya. © 2003 Digitized by USU digital library 8

ACI-318- ' 89 mengisyaratkan bahwa besamya beban yang harus

diaplikasikan selama ìload test" (termasuk beban mati yang sudah ada pada

struktur) adalah :

Beban total = 0,85 (1,4D + 1,7 L)

Dimana : D = beban mati

L = benda hidup (termasuk faktor reduksinya)

Beban mati harus diaplikasikan 48 jam sebelum "load test" dimulai. Sebelum

beban diterapkan, terlebih dahulu dilakukan pembacaan lendutan awal yang

nantinya dijadikan sebagai acuan untuk pembacaan lendutan setelah

penerapan beban. Pembebanan harus dilakukan secara bertahap dan

perlahan-lahan, sehingga tidak menimbulkan beban kejutan pede struktur.

Setelah beban-beban yang direncanakan berada pada struktur yang diuji

selama 24 jam, pembacaan lendutan bisa dilakukan. Setelah pembacaan

beban bisa dilepaskan dari struktur. Dua puluh empat jam setelah itu

pembacaan lendutan dilakukan kembali.

Kriteria umum yang harus dipenuhi dari hasil load test ini adalah struktur

tidak boleh memperlihatkan tanda-tanda keruntuhan seperti terbentuknya

retak-retak yang berlebihan atau menjadi lendutan yang melebihi persyaratan

keamanan yang telah ditetapkan dalam peraturan-peraturan bangunan.

Sebagai contoh, ACI mensyaratkan bahwa untuk balok/lantai diatas tumpuan:

L

2



δ maks <

20000 h

dimana, δ maks = lendutan maksimum yang terjadi, inch

L = Panjang bentang, inch

h = Tinggi penampang

Persyaratan lendutan diatas bisa dilanggar tapi dengan syarat lendutan yang

terjadi setelah beban-beban bekerja yang dilepaskan haruslah lebih kecil dari

25 % δ maks.

Jika struktur gagal dalam "load test", maka :

Struktur tidak boleh digunakan sama sekali jika sudah terjadi tanda-tanda

kerusakan struktural yang fatal).

Struktur masih bisa digunakan, tapi dengan pembatasan beban-beban yang

bekerja sehingga sesuai dengan kekuatan struktur yang sebenarnya. Jadi

disini fungsi struktur dikurangi

b. Teknik Pembebanan.

Pembebanan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga laju distribusi

pembebanan dapat dikontrol (gambar 1). Beban yang bisa digunakan

diantaranya air, bata/batako, kantong semen/pasir, pemberat baja dan lainlain. Pemilihan beban yang akan digunakan tergantung dengan distribusi

pembebanan yang diinginkan, besarnya total beban yang dibutuhkan, dan

kemudahan pemindahannya. © 2003 Digitized by USU digital library 9

c. Pengukuran.

Parameter yang biasanya diukur dalam "load test" adalah lendutan, lebar

retak. dan regangan. Gambar 2 memperlihatkan aplikasi beberapa jenis alat

ukur dalam "load test". Lebar retak yang terjadi biasanya diukur dengan

mikroskop tangan yang dilengkapi dengan lampu dan mempunyai lensa yang

diberi garis-garis berskala yang ketebalannya berbeda-beda (gambar 3). Cara

pengukuran adalah dengan membandingkan lebar retak yang terjadi, lewat

peneropongan dengan mikroskop dengan lebar garis-garis berskala tersebut.

Pola retak-retak yang terjadi biasanya ditandai dengan menggambarkan

garis-garis yang mengikuti pola retak yang ada dengan menggunakan spidol

berwarna (diujung garis-garis tersebut dituliskan imformasi mengenai tingkat

pembebanan dan lebar retak yang sudah terjadi).

(a)



(b)

Gambar 1: Teknik Pembebanan © 2003 Digitized by USU digital library 10

(a)

(b)

Gambar 2: Teknik Pengukuran

Gambar 3: Mikroskop untuk Pemeriksaan retak-retak pada beton © 2003 Digitized by USU digital library 11

III. 3. 2. Uji Merusak

Uji merusak biasanya ditempuh jika pengujian ditempat (in-situ) tidak

mungkin dilakukan atau jika tujuan utama pengujian adalah mengetahui

kapasitas suatu bagian struktur yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan

dalam menilai bagian-bagian struktur lainnya yang identik dengan bagian

yang diuji. Pengujian jenis ini biasanya memakan waktu dan biaya yang

besar, terutama untuk pemindahan dan penggantian bagian struktur yang

akan diuji dilaboratorium. Namun, walaupun begitu hasil yang bisa diharapkan

dari pengujian jenis ini tergolong sangat akurat dan informatif. Mengenai

teknik pelaksanaan dalam pengukuran untuk pengujian jenis ini sama dengan

teknik-teknik yang sudah diuraikan sebelumnya.

sBAB - IV

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Methode Hammer Test

a. Pengujian jenis ini dilakukan pada pengujian-pengujian setempat dan bersifat

tidak merusak struktur. Dapat digunakan dengan mudah (praktis),

pengukuran dapat dilakukan dengan cepat dengan memperoleh data yang

cukup banyak dan biaya murah.

b. Beton yang diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama karena hasil

pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaman beton, sifat

dan jenis agregat kasar, drajad kombinasi dan umur beton.

c. Tingkat keandalan rendah, sulit mengkalibrasi hasil pengujian dan sifatnya

hanya memberikan informasi mengenai karakteristik teton pada permukaan

2. Metode Uji Pembebanan.

a. Pengujian dilakukan apabila perhitungan analitis tidak mungkin dilakukan

karena keterbatasan informasi, kinerja struktur sudah menurun, tingkat

keamanan yang rendah dan perubahan fungsi struktur.

b. Pengujian dapat berupa pengujian ditempat dan bagian-bagian struktur yang

penggunaannya tergantung pada situasi, kondisi dan tujuan dilakukannya

pengujian yang bersifat setengah merusak maupun merusak secara

keseluruhan komponen-komponen struktur.

c. Jika terjadi kerusakan yang fatal setelah dilakukan pengujian, struktur tidak

boleh digunakan sama sekali, kalaupun masih digunakan dengan pembatasan

beban-beban yang bekerja atau fungsi struktur dikurangi.

DAFTAR PUSTAKA

BATHE, K.J Numerical Method In Finite Element Aanolisis, Prentic Hall, New York,

1982

Yayasan Dana Normalisasi Indonesia, Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971

(PBI-71) NI-2 Dep. PU dan Tenaga listrik, Dirjen Cipta karya LPMB.

TIMOSHENKO AND YOUNG, Theon of Elasatificity.

UGURAL, Advance Strength and Appilied Elasticity