This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

Selasa, 30 April 2013

Rukun Rukun Dalam Islam

Rukun Islam
1. Mengucap dua kali syahadat
2. Sembahyang
3. Puasa
4. Zakat
5. Naik haji

Rukun Iman
1. Percaya Kepada Allah
2. Percaya Kepada Maliakat
3. Percaya Kepada Kitab
4. Percaya Kepada Rasul
5. Percaya Kepada Hari  kiamat
6. Percaya Kepada untung Baik dan Untung Jahat

Rukun Shalat
1. Niat
2. Berdiri
3. Takbir
4. Al fatihah
5. Ruku'
6. Iqtidal
7. Sujud
8. Duduk Diantara Dua Sujut
9. Duduk Tahyat Awal
10. Duduk Tahyat Akhir
11. Shalawat
12. Salam
13. Tertib.

ISTILAH DALAM IRIGASI (Bahan kulyah Unmuha)


PENGERTIAN DAN ISTILAH DALAM IRIGASI

Beberapa pengertian dan definisi.

1.      Air adalah semua air yang terdapat pada  diatas maupun dibawah permukaan tanah, termaksuk dalam pengertian ini air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
2.      Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian, yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi air bawah tanh, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
3.      Daerah irigasi adalah kesatuan wilayah yang mendapat air satu jaringan irigasi.
4.      Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan perlengkapannya yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk mengatur air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembangunannya.
5.       Jaringan utama adalah jaringan irigasi yang berada dalam satu sistem irigasi mulai dari bangunan utama, saluran induk(primer), sal;uran sekunder, dan bangunan sadap serta bangunan pelengkapnya.
6.      Jaringan tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana air dalam ssaluran tersier, saluran pembagi yang terdiri dari saluran pembawa yang di sebut saluran tersier, saluran pembagi tersebut saluran kwarter dan saluran pembuang berikut serta kelengkapannya.
7.      Petak irigasi adalah petak lahan yang memperoleh air irigasi.
8.      Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan satu kesatuan dan mendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama.
9.      Penyediaan air irigasi adalah penentuan banyaknya air persatuan waktu dan satuan pemberian air  yang dapat dipergunakan untuk menunjang pertanian.
10.  Pembagian air irigasi adalah pemberian alokasi air dari jaringan utama ke petak tersier dan kwarter.
11.  penggunaan air irigasi adalah pemanfaatan air dilahan pertanian.
12.  Pembuangan/drainase adalah pengalihan /kelebihan air irigasi yang sudah tidak dipergunakan lagi pada daerqah irigasi tertentu.
13.  Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan /atau buatan yang terdapat pada, diatas, ataupun dibawah permukaan tanah.
14.  Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air, irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia.
15.  Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan penggunaan air irigasi.
16.  Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri bangunan utama, saluran induk/ primer, saluran, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya.
17.  Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan sadap, dan pelengkapnya.
18.  Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.
19.  Jaringan irigasi air tanah adalah jaringan irigasi yang airnya berasal dari air tanah, mulai dari sumur dan instalasi pompa sampai dengan saluran irigasi air tanah termasuk bangunan didalamnya.
20.  Saluran irigasi air tanah adalah bagian dari jaringan irigasi air tanah yang dimulai setelah bangunan pompa sampai lahan yang diairi.
21.  Jaringan irigasi desa adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat desa atau pemerintah desa.
22.  Masyarakat petani adalah kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian, baik yang telah tergabung dalam organisasi perkumpulan petani pemakai air maupun petani lainnya yang belum tergabung dalam organisasi perkumpulan petani lainnya yang belum tergabung dalam organisasi perkumpulan petani pemakai air.
23.  Perkumpulan petani pemakai air adalah kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pamakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara demokratis, termasuk lembaga lokal pengelola irigasi.
24.  Hak ulayat air adalah hak adat masyarakat untuk memanfaatkan air dan sumber air untuk irigasi.
25.  Hak guna air untuk irigasi adalah hak untuk memperoleh dan memakai atau mengusahakan air dari sumber air untuk kepentingan pertanian.
26.  Hak guna pakai air untuk irigasi adalah hak untuk memperoleh dan memakai air dari sumber air untuk kepentingan pengusahaan pertanian.
27.  Hak guna usaha air untuk irigasi hak untuk memperoleh dan mengusahakan air dari sumber air untuk kepentingan pengusahaan pertanian.
28.  Komisi irigasi kabupaten/ kota adalah lembaga koordinasi dan komunikasi antara wakil pemerintah kabupaten/ kota, wakil perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi, dan wakil pengguna jaringan pada kabupaten/ kota.
29.  Komisi irigasi provinsi adalah lembaga koordinasi dan komunikasi antara wakil pemerintah provinsi, wakil perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi, wakil pengguna jaringan irigasi pada provinsi, dan wakil komisi irigasi kabupaten/ kota yang terkait.
30.  Pengembangan jaringan irigasi adalah pembangunan jaringan irigasi baru dan/ atau peningkatan jaringan irigasi yang sudah ada.
31.  Pembangunan jaringan irigasi adalah seluruh kegiatan penyediaan jaringan irigasi diwiliyah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya.
32.  Peningkatan jaringan irigasi adalah kegiatan meningkatan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan yang menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.
33.  Pengelolaan jaringan irigasi adalah kegiatan meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi.
34.  Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka, menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/ bangunan, mengumpulkan data, memantau, dan megevaulasi.
35.  Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya  menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya.
36.  Rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula.
37.  Pengelolaan aset irigasi adalah proses manajemen yang terstruktur untuk perencanaan pemeliharaan dan pendanaan sistem irigasi guna mencapai tingkat pelayanan yang ditetapkan dan berkelanjutan bagi pemakai air irigasi dan pengguna jaringan irigasi dengan pembiayaan pengelolaan aset irigasi seefesien mungkin.
38.  Forum koordinasi daerah irigsi adalah  sarana konsultasi dan komunikasi antara perkumpulan petani pemakai air, petugas pemerintah, provinsi, dan kabupaten, dan jaringan irigasi lainnya dalam rangka pengelolaan irigasi yang jaringannya berfungsi multiguna pada suatu daerah irigasi.
39.  Perkumpulan petani pemakai air/ keujruen blang adalah lembaga kepengurusan air irigasi di Provinsi Aceh
40.  Pemberdayaan keujruen blang upaya penguatan dan penigkatan kemampuan perkumpulan petani pemakai air yang meliputi aspek kelembagaan, teknis, dan pembiayaan dengan dasar keberpihakan kepada petani melalui pembentukan, pelatihan, pendampingan dan menumbuhkembangkan partisipasi.
41.  Garis sepadan irigasi adalah batas pengamanan bagi saluran dan atau bangunan irigasi dengan jarak tertentu sepanjang saluran dan sekeliling bangunan.
42.  Daerah sempadan irigasi adalah kawasan sepanjang saluran dan sekeliling bangunan irigasi diluar jaringan irigasi yang dibatasi oleh garis sempadan untuk mengamankan jaringan irigasi.
43.  Pengamanan daerah sempadan irigasi adalah upaya pengetahuan  dan penertiban terhadap pemamfaatan daerah irigasi.
44.  Pengawasan daerah sempadan adalah upaya memantau tindakan- tindakan yang terjadi didaerah sempadan.
45.  Penyidik adalah pejabat polisi NKRI, pejabat atau pegawai negeri sipil yang diberi tugas dan wewenang khusus oleh UU melakukan penyidikan.
46.  Pengamat irigasi adalah petugas irigasi yang bertanggung jawab untuk mengelola areal irigasi seluas 5.000-7.500 Ha.
47.  Juru irigasi adalah petugas irigasi yang bertanggung jawab untuk mengelola areal irigasi seluas 750-1.500 Ha.
48.  Penjaga pintu bendung adalah petugas irigasi yang bertanggung jawab terhadap operasional pintu bendung, 1 (satu) orang perbendung dapat ditambah bila bendung besar.
49.  Penjaga pintu air adalah petugas irigasi yang bertanggung jawab operasional bangunan sadap dan bangunan bagi, dimana setiap per 3-5 pintu sepanjang 2-3 km.

Tujuan irigasi (bahan kulyah Unmuha)


Tujuan dari Irigasi adalah sebagai berikut:
1.   Membasahi tanah.
      Tanah yang dijadikan sawah perlu pembasahan yang memungkinkan tanaman mampu menghisap air dari tanah tersebut, karena air sangat dibutuhkan tanaman sebagai:
Ø   Pelarut mineral makanan dari tumbuhan.
Ø   Bahan pembentuk tubuh dari tanaman.
Ø   Zat penghancur tanaman.
Ø   Penyubur tananaman.
Ø   Bahan yang memungkinkan adanya proses Biokimia yanf dapat    mengubah zat-zat makanan.
2.   Memupuk tanah.                                        
      Air yang mengalir akan melarutkan yang ada dalam tanah, lumpur juga unsur yang diangkut oleh air, maka hal ini dapat berfungsi sebagai pupuk yang perlu di perhatikan adalah dalam perencanaan irigasi agar unsur hara yang ada pada air dapat terbagi rata, sedapatnya aliran melalui daerah yang banyak mngandung unsur hara dan segala nutrient yang mana dapat diendapkan pada tempat tanaman hal ini menyangkut soal kecepatan untuk keperluan pemupukan.

3.   Meninggikan tanah.
      Air yang mengandung Lumpur kita alirkan dan endapkan ditempat yang rendah. Bila Lumpur telah mengendap, air bersih kita alirkan ke luar. Bila untuk meninggikan tanah, Lumpur yang diangkut harus Lumpur yang subur dan bila tujuannya untuk meningkatkan kesehatan yang diangkut dapat juga berupa pasir.

4.   Mengatur suhu tanah.
      Tanaman sangat peka terhadap goncangan suhu tanah yang terlalu kuat sehingga tanaman dapat mati, disini air mempunyai kemampuan untuk meratakan suhu.


5.   Membersihkan tanah.
      Dengan jalan pengairan (irigasi) kita dapat memasukan air kedalam tanah, karena dalam tanah bila terlalu banayak garam-garam dapat merupakan racun.
6.   Menambah air tanah.
      Dalam hal ini air hujan merupakan sumbar air pada tanaman, bila air tanah terlalu rendah maka kita dapat meninggikan/menaikkan air kapiler sehingga dapat dicapai oleh akar-akar tanaman.

7.      Perikanan.
Penyediaan air untuk perikanan perlu diperhatikan yaitu dengan mengatur sedemikian rupa sehingga air untuk sawah sekaligus untuk perikanan, karena kita ketahui bahwa padi termaksud tanaman rawa yang selalu tergenang air, sehingga suplai padi dan ikan dapat disatukan meskipun kepentingan tidak sama.
Dalam hal ini yang kita pakai adalah yang besar/membutuhkan air yang lebih banyak.

1.2    RUANG LINGKUP
            Irigasi merupakan system penyediaan dan pengaturan air untuk pertanian, sumber air irigasi biasanya dari air permukaan atau air tanah.
            Sumber air irgasi yang berasal dari air permukaan antara lain sungai yang dibendung, waduk, danau atau rawa, sedangkan sumber air sungai yang berasal dari air tanah dapat diambil dari air tanah dangkal atau air tanah dalam.
            Pada prinsipnya, system irigasi terdiri atas sumber air, bangunan pengambilan (intake), saluran primer, saluran sekunder, saluran kuarter, dan saluran pembuang. Bangunan-bangunan antara lain: bangunan bagi, bangunan sadap, bangunan ukur, bangunan bagi sadap, terjunan dan siphon.


Syarat-syarat penggunaan irigasi:
a.       Ada sumber air yang cukup.
b.      Kualitas air memenuhi untuk pertanian.
c.       Ada daerah yang berpotensi dijadikan sawah.
d.      Ada petani penggarap.
e.       Tanah daerah tersebut cocok untuk tanaman.
f.       Ada pemasaran produksi.

Didalam perencanaan tersebut diperlukan pekerjaan-pekerjaan persiapan meliputi:
Ø  Kumpulan data.
Ø  Survey dan peta situasi.
Ø  Survey.
Ø  Survey geoteknik yang meliputi:
·  Penyediaan geologi lapisan bawah tanah.
·  Data geologi permukaan.
·  Sumur uji, terutama dilokasi bendungan.
Ø  Untuk mendesain bendung diperlukan data-data sebagai berikut:
·  Kebutuhan irigasi.
·  Debit andalan                    debit yang dijadikan
                                dasar perhitungan            .
· Debit banjir rencana                  debit yang dipergunakan untuk             menghitung pintu limpasan (Spill way).
·  Penentu elevasi mercu bendung.
Ø  Desain bangunan, yaitu terdiri dari:
·  Bangunan pengukur debit.
·  Bangunan pengatur tinggi muka air.
·  Bangunan bagi dan sadap.
·  Bangunan pembawa, termasuk bangun terjun, talang, siphon, jembatan, saluran dan terowongan.
Dalam pelaksanaannya untuk melakukan perencanaan dilakukan pekerjaan-pekerjaan yang terdiri dari:
1.   Pekerjaan persiapan.
      Pekerjaan persiapan meliputi kegiatan-kegiatan:
·  Pembersihan lapangan.
·  Pengukuran untuk m,emperoleh gambaran situasi di lapangan.
            2.   Pekerjaan tanah meliputi:
·  Pekerjaan striping yaitu pengupasan permukaan tanah.
·  Galian yaitu dilakukan pada saluran-saluran yang melintasi daerah-daerah yang elevasinya lebih tinggi dari elevasi saluran.
Timbunan yaitu dilakukan pada daerah lintasan saluran yang elevasinya rendah berbentuk cekungan.

Bacaan Dzikir Sesudah Shalat

1. Astagfirullaahal ‘azhiim, alladzi laa ilaaha ilaa huwal hayyul qayyuum, wa atuubu ilaihi.3x Artinya :
“Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, tiada Tuhan melainkan Dia, yang senantiasa hidup lagi mengurus segala sesuatu dengan sendiri-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya."
2. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa alaa kulli syai'in qadiir.
Artinya : “Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mempunyai kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji-pujian yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
3. Allaahumma antas-salaamu wa minkas-salaamu wa ilaika ya’uduus-salaamu fa hayyinaa rabbanaa bis-salaami wa adkhinal- jannata daaras-salaami tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita yaa dzal- jalaali wal –ikram.
Artinya : “Ya Allah Engkau adalah Dzat yang mempunyai kesejahteraan dan daripada- Mulah kesejahteraan itu dan kepada- Mulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang kuasa memberiberkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
4. Baca Surat Al Fatihah.
5. Wa ilaahukum ilaahuw waahidun laa ilaaha ilaa huwar-rahmaanur- rahiim.

Artinya : “Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
6. Baca Ayat Kursi
7. Allaahumma laa maani'a limaa a’thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa radda limaa qadhaita wa laa yanfa'u dzal-jaddi minkal-jaddu.

Artinya : “Ya Allah, tidak ada yang menghalangi segala apa yang Engkau berikan. Dan tidak ada yang dapat memberikan segala yang Engkau larang. Dan tidak ada yang menolak segala apa yang Engkau putuskan. Dan tidak bermanfaat kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya.”
8. Ilaahii yaa rabbii.
Artinya : “Ya Tuhan kami.”
9. Subhaanallaahi 33x
Artinya : “Maha Suci Allah."33x .
10. Al-hamdu lillaaahi 33x.
Artinya :“Segala puji bagi Allah.33x.
11.Allaaahu akbar 33x
Artinya : “Allah Maha Besar.”33x
12. Allaahu akbar kabiiraw wal-hamdu lillaahi katsiiraw wa subhaanallahi bukrataw wa ashiila. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa'alaa kulli syai'in qadiir.
Artinya : “Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan puji yang banyak. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mempunyai kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji- pujian yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
13. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil ‘azhiim. Astagfirullaahal-‘azhiim.
Artinya : “Dan tidak ada daya upaya dan kekuataan melainkan dengan pertolongan Allah Maha Tinggi lagi Maha Mulia. Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”

Do'a Sesudah Shalat
1. A'uudzu billaahi minasy- syaithaanir-rajiim.
Bismillaahirrahmaanir-rahim.
Al- hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin, hamday yuwaafii ni'amahu wa yukaafii maziidah.
Artinya : “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmat-nikmat-Nya dan memadai dengan penambahan- Nya.”
2. Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambagii li jalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanik.
Artinya : “Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap kemuliaan-Mu dan keagungan- Mu.”
3. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad berserta keluarganya.”
4. Allaahumma rabbanaa taqabbal- minnaa shalaatanaa wa shiyaamana wa rukuu'anaa wa sujuudanaa wa qu'uudanaa wa tadharru'anaa wa
takhasysyu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rabbal-'aalamiin.
Artinya : “Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami,duduk rebah kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah, Tuhan seru sekalian alam.”
5. Allaahumma a'innaa 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatik.
Artinya : “Ya Allah, ya Tuhan kami, tolonglah kami untuk selalu mengingat-Mu dan mensyukuri rahmat dan nikmat-Mu, dan perbaikilah amal ibadah kepada-Mu.”
6. Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin.
Artinya : “Ya Allah! Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat.”
7. Rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa.
Artinya : “Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau menyiksa kami jika kami lupa atau kami bersalah.”
8. Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alal- ladziina min qablinaa.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami! Janganlah Engkau pikul atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami.”
9. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii wa'fu 'annaa wagfir lanaa warhamnaa anta maulana fanshurnaa 'alal qaumil-kaafiriin.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang diluar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agama-Mu.
10. Allaahumma innaa nas'aluka salaamatan fid-diin, wa 'aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil-'ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-mauut, wa rahmatan 'indal- mauut, wa magfiratam ba'dal- mauut, Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil-mauut, wan- najaata minan-naar, wal 'afwa 'indal-hisaab.
Artinya : “Ya Allah, ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat bertaubat sebelum mati, mendapatkan rahmat ketika mati dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, ya Tuhan kami, mudahkanlah kami pada gelombang sakaratul maut,, serta memperoleh keampunan ketika dihisab.”
11. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal- wahhab.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami , janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah Yang Maha Pemurah.”
12. Rabbanaghfir lanaa wa li waalidiinaa wa li jamii'il- muslimiina wal-muslimaati wal- mu'miniina wal mu'minaati al- ahyaa'i minhum wal-amwaat, innakaa'alaa kulli syai'in qadiir.
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki- laki dan perempuan, orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup dan yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya."
13. Rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa wa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa.

Artinya : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri/suami/keluarga dan keturunan kami sebagai penyenang hati dan jadikan kami pemimpin bagi orang- orang yang bertaqwa.”
14. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban- naar. Allaahummagfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir 'annaa sayyi'aatinaa wa tawaffana ma'al-abraar.
Artinya : “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka. Ya Allah ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami, dan semoga jika kami mati nanti bersama- sama dengan orang-orang yang baik.”
15. Rabbij'alnii muqiimash –shalaati wa min dzurriyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa’.
Artinya : “Ya Tuhan kami, jadikanlah aku dan anak cucuku, orang-orang yang mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah do'a kami.”
16. Wa adkhilnal-jannata ma'al- abraar, yaa 'aziizu yaa gaffaru yaa
rabbbal-'aalamin.
Artinya : “Masukkanlah kami ke dalam surga bersama-sama orang-orang yang berbuat baik. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
17. Subhaana rabbika rabbil-'izzati 'amma yashifuun, wa salaamun 'alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi
rabbil-'aalamiin.
Artinya : “Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”